Jalan raya di indonesia pada umumnya menggunakan jalan asphalt, bagaimanakah cara membuat jalan asphalt?
Berikut urutan kerja pembuatan jalan asphalt beserta alat-alat berat dan kegunaannya.
EXCAVATOR
Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan. Untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah.
BULDOZER
Setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat buldozer.
Untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truk
TENDEM ROLLER
Penghamparan material pondasi bawah. Penghamparan material pondasi bawah merupakan batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller.
Pekerjaan perataan dengan tandem roller dilakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapis permukaan.
Pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapannya.
Untuk menambah bobot dari wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya 15% – 35%.
ASPHALT FINISHER
Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumnya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair. untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher
DOUBLE DRUM ROLLER
Setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan double drum roller hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan.
PENEUMATIC ROLLER
Pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataan jalan raya dengan alat peneumatic roller.
Kontruksi jalan yang telah jadi.
UPDATE ALAT BERAT
Motor Grader berfungsi sebagai alat perata yang biasanya digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah. Selain itu, dimanfaatkan pula untuk mencampurkan dan menebarkan tanah dan campuran aspal.
Loader adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.
Trailer digunakan untuk memobilisasi alat berat sejenis excavator dan bulldozer dari satu lokasi kerja ke lokasi kerja yang lain.
Scraper adalah alat gali tanah yang mampu melakukan tiga tugas sekaligus : memuat, mengangkut, dan membongkar muatan. Bentuk scraper mirip dengan truk biasa. Yang membedakan, bak bawah scraper dapat diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah. Saat scraper bergerak maju, bilah akan menggaruk tanah mirip cara kerja sekop. Tanah garukan ini langsung ditampung dalam bak.
Tridum roller, penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti dua roda dibagian belakangnya. Three wheel roller ini sering juga disebut macadam roller, karena jenis ini sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material yang berbutir kasar. Untuk menambah bobot dari three wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya 15% – 35%.
Sheep Foot Roller
Penggilas tipe kaki kambing, prinsip dari sheep foot roller adalah sebuah silinder yang di bagian luarnya dipasang kaki-kaki. Pada kaki-kaki ini terjadi tekanan yang tinggi, sehingga kaki-kaki ini masuk ke dalam tanah dan memberikan efek “pemadatan dari bawah”. Sheep foot roller ini baik digunakan untuk tanah berpasir dengan sedikit mengandung lempung, juga untuk tanah yang plastis dan kohesif.
Vibro roller, hampir sama kaya sheep foot roller, yang membedakan hanya pada bagian shoe, ada semacam getaran yang menumbuk ke tanah untuk pemadatan
Dump Truck berfunsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi tulangan, semen, batu bata, dll)
Cold Milling, digunakan untuk mengeruk aspal.
Ini alat yang digunakan untuk mengukur jalan gan.
Pembakaran Asphalt
Tea Coating
Yang Penasaran Dengan Harga
Katanya ini harga bekasnya, barunya diatas harga 1 Milyar
1. Backhoe Loader Massey Fergusson MF680, Cabin, harga Rp. 285 Juta
2. Backhoe Loader Case 580K, Cabin, harga Rp. 320 Juta
3. Backhoe Loader JCB, JCB3CX-4WD, 2003, harga Rp. 325 juta
4. Bulldozer Komatsu, D31P-20, 2003, harga Rp. 390 juta
5. Bulldozer Caterpillar, D7G, 2009, harga Rp. 1.025 juta
6. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP II, 1997, harga Rp. 425 juta
7. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP, 2006, harga Rp. 635 juta
8. Bulldozer Komatsu, D31P-20, 2006, harga Rp. 585 juta
9. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP II, 1997, harga Rp. 435 juta
10. Bulldozer Komatsu, D70LE
11. Bulldozer Komatsu, D3C-LGP III, 2002, harga Rp. 475 juta
12. Bulldozer Caterpillar, D6D, 1997, harga Rp. 485 juta
13. Comapctor Sakai, SV512D , 2004, harga Rp. 525 juta
14. Compactor Sakai, 8-10 ton, Rigid, harga Rp. 275 juta
15. Compactor Sakai, SV512TF, 2011, harga Rp. 590 juta
16. Compactor Sakai, 8-10 Ton, Articulated, harga Rp. 320 juta
17. Compactor Dynapac, CA25-5, 2005, harga Rp. 445 juta
18. Dump Truck HINO, FM260TI, 2007, harga Rp. 500 juta
19. Excavator Caterpillar, 330CL, 2004, harga Rp. 535 juta
20. Excavator Komatsu, PC100-5, 1995, harga Rp. 215 juta
21. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 785 juta
22. Excavator Komatsu , PC300-8, 2008, harga Rp. 835 juta
23. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 610 juta
24. Excavator Komatsu, PC200-7, 2004, harga Rp. 465 juta
25. Excavator Caterpillar, 330CL, 2004, harga Rp. 535 juta
26. Excavator Komatsu, PC75UU-3, 2007, harga Rp. 425 juta
27. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 625 juta
28. Excavator Hitachi, EX120, 1995, harga Rp. 295 juta
29. Excavator Caterpillar, 311B, 1997, harga Rp. 355 juta
30. Excavator Caterpillar, 330DL, 2009, harga Rp. 1.100 juta
31. Excavator Komatsu, PC300LC-6, 2003, harga Rp. 675 juta
32. Excavator Caterpillar, 330BL, 1996&2000;, harga Rp. 425 juta
33. Excavator Komatsu, PC50UU-2, 2005, harga Rp. 285 juta
34. Excavator Komatsu, PC35MR, 2008, harga Rp. 235 juta
35. Excavator Komatsu, PC200-8, 2011, harga Rp. 890 juta
36. Excavator Hitachi, EX120-5, 1998, harga Rp. 420 juta
37. Motor Grader Caterpillar, 120G, 1996, harga Rp. 585 juta
38. Motor Grader Komatsu , GD405A-2, 1998, harga Rp. 765 juta
Pertanyaan Umum
Mengapa Alat Berat Berwarna Kuning?
-Karena warna kuning adalah warna kedua yang paling cepat diperhatikan oleh manusia (warna pertama adalah merah)
kalau nggak salah dulu ada penelitian yang menunjukan tentang tingkat perhatian manusia pada warna dan itulah hasilnya.
nah berhubung merah lebih dekat dengan kondisi bahaya. (lampu merah pada persimpangan artinya berhenti) maka warna kuning digunakan untuk mengartikan ‘lanjutkan tapi hati-hati’
dari argumen diatas maka alat-alat itu diberi warna kuning supaya orang secara bawah sadar akan memperhatikan alat-alat tersebut dan menjadi lebih waspada pada segala macam potensi bahaya yang dapat muncul
- Mayoritas kuning itu sebenernya lebih ke branding aja sih gan, ada banyak yang gak kuning kok. Kobelco = Hijau Tosca, Hitachi = Oranye, Volvo = Biru Tua.
Sumber : http://www.kaskus.co.id
Berikut urutan kerja pembuatan jalan asphalt beserta alat-alat berat dan kegunaannya.
EXCAVATOR
Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan. Untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah.
BULDOZER
Setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat buldozer.
Untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan dump truk
TENDEM ROLLER
Penghamparan material pondasi bawah. Penghamparan material pondasi bawah merupakan batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller.
Pekerjaan perataan dengan tandem roller dilakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapis permukaan.
Pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapannya.
Untuk menambah bobot dari wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya 15% – 35%.
ASPHALT FINISHER
Setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumnya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair. untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher
DOUBLE DRUM ROLLER
Setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan double drum roller hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan.
PENEUMATIC ROLLER
Pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataan jalan raya dengan alat peneumatic roller.
Kontruksi jalan yang telah jadi.
UPDATE ALAT BERAT
Motor Grader berfungsi sebagai alat perata yang biasanya digunakan untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah. Selain itu, dimanfaatkan pula untuk mencampurkan dan menebarkan tanah dan campuran aspal.
Loader adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.
Trailer digunakan untuk memobilisasi alat berat sejenis excavator dan bulldozer dari satu lokasi kerja ke lokasi kerja yang lain.
Scraper adalah alat gali tanah yang mampu melakukan tiga tugas sekaligus : memuat, mengangkut, dan membongkar muatan. Bentuk scraper mirip dengan truk biasa. Yang membedakan, bak bawah scraper dapat diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah. Saat scraper bergerak maju, bilah akan menggaruk tanah mirip cara kerja sekop. Tanah garukan ini langsung ditampung dalam bak.
Tridum roller, penggilas beroda tiga, depan satu dan di ikuti dua roda dibagian belakangnya. Three wheel roller ini sering juga disebut macadam roller, karena jenis ini sering digunakan dalam usaha-usaha pemadatan material yang berbutir kasar. Untuk menambah bobot dari three wheel roller ini, maka roda silinder yang kosong diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau kadang-kadang juga diisi dengan pasir. Pada umumnya berat compactor ini berkisar antara 6-12 ton. Penambahan bobot akibat pengisian zat cair pada roda silinder dapat meningkatkan beratnya 15% – 35%.
Sheep Foot Roller
Penggilas tipe kaki kambing, prinsip dari sheep foot roller adalah sebuah silinder yang di bagian luarnya dipasang kaki-kaki. Pada kaki-kaki ini terjadi tekanan yang tinggi, sehingga kaki-kaki ini masuk ke dalam tanah dan memberikan efek “pemadatan dari bawah”. Sheep foot roller ini baik digunakan untuk tanah berpasir dengan sedikit mengandung lempung, juga untuk tanah yang plastis dan kohesif.
Vibro roller, hampir sama kaya sheep foot roller, yang membedakan hanya pada bagian shoe, ada semacam getaran yang menumbuk ke tanah untuk pemadatan
Dump Truck berfunsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi tulangan, semen, batu bata, dll)
Cold Milling, digunakan untuk mengeruk aspal.
Ini alat yang digunakan untuk mengukur jalan gan.
Pembakaran Asphalt
Tea Coating
Yang Penasaran Dengan Harga
Katanya ini harga bekasnya, barunya diatas harga 1 Milyar
1. Backhoe Loader Massey Fergusson MF680, Cabin, harga Rp. 285 Juta
2. Backhoe Loader Case 580K, Cabin, harga Rp. 320 Juta
3. Backhoe Loader JCB, JCB3CX-4WD, 2003, harga Rp. 325 juta
4. Bulldozer Komatsu, D31P-20, 2003, harga Rp. 390 juta
5. Bulldozer Caterpillar, D7G, 2009, harga Rp. 1.025 juta
6. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP II, 1997, harga Rp. 425 juta
7. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP, 2006, harga Rp. 635 juta
8. Bulldozer Komatsu, D31P-20, 2006, harga Rp. 585 juta
9. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP II, 1997, harga Rp. 435 juta
10. Bulldozer Komatsu, D70LE
11. Bulldozer Komatsu, D3C-LGP III, 2002, harga Rp. 475 juta
12. Bulldozer Caterpillar, D6D, 1997, harga Rp. 485 juta
13. Comapctor Sakai, SV512D , 2004, harga Rp. 525 juta
14. Compactor Sakai, 8-10 ton, Rigid, harga Rp. 275 juta
15. Compactor Sakai, SV512TF, 2011, harga Rp. 590 juta
16. Compactor Sakai, 8-10 Ton, Articulated, harga Rp. 320 juta
17. Compactor Dynapac, CA25-5, 2005, harga Rp. 445 juta
18. Dump Truck HINO, FM260TI, 2007, harga Rp. 500 juta
19. Excavator Caterpillar, 330CL, 2004, harga Rp. 535 juta
20. Excavator Komatsu, PC100-5, 1995, harga Rp. 215 juta
21. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 785 juta
22. Excavator Komatsu , PC300-8, 2008, harga Rp. 835 juta
23. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 610 juta
24. Excavator Komatsu, PC200-7, 2004, harga Rp. 465 juta
25. Excavator Caterpillar, 330CL, 2004, harga Rp. 535 juta
26. Excavator Komatsu, PC75UU-3, 2007, harga Rp. 425 juta
27. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 625 juta
28. Excavator Hitachi, EX120, 1995, harga Rp. 295 juta
29. Excavator Caterpillar, 311B, 1997, harga Rp. 355 juta
30. Excavator Caterpillar, 330DL, 2009, harga Rp. 1.100 juta
31. Excavator Komatsu, PC300LC-6, 2003, harga Rp. 675 juta
32. Excavator Caterpillar, 330BL, 1996&2000;, harga Rp. 425 juta
33. Excavator Komatsu, PC50UU-2, 2005, harga Rp. 285 juta
34. Excavator Komatsu, PC35MR, 2008, harga Rp. 235 juta
35. Excavator Komatsu, PC200-8, 2011, harga Rp. 890 juta
36. Excavator Hitachi, EX120-5, 1998, harga Rp. 420 juta
37. Motor Grader Caterpillar, 120G, 1996, harga Rp. 585 juta
38. Motor Grader Komatsu , GD405A-2, 1998, harga Rp. 765 juta
Pertanyaan Umum
Mengapa Alat Berat Berwarna Kuning?
-Karena warna kuning adalah warna kedua yang paling cepat diperhatikan oleh manusia (warna pertama adalah merah)
kalau nggak salah dulu ada penelitian yang menunjukan tentang tingkat perhatian manusia pada warna dan itulah hasilnya.
nah berhubung merah lebih dekat dengan kondisi bahaya. (lampu merah pada persimpangan artinya berhenti) maka warna kuning digunakan untuk mengartikan ‘lanjutkan tapi hati-hati’
dari argumen diatas maka alat-alat itu diberi warna kuning supaya orang secara bawah sadar akan memperhatikan alat-alat tersebut dan menjadi lebih waspada pada segala macam potensi bahaya yang dapat muncul
- Mayoritas kuning itu sebenernya lebih ke branding aja sih gan, ada banyak yang gak kuning kok. Kobelco = Hijau Tosca, Hitachi = Oranye, Volvo = Biru Tua.
Sumber : http://www.kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar