Kamis, Desember 18

UTAK ATIK PRINTER EPSON T20e

Oleh: Wawan Glotec
Dua hari yang lalu saya mendapat sebuah laporan dari client saya bahwa ada dua pasien kritis dimana kehidupan keduanya sudah tak mampu berfungsi sebagaimana mestinya yang ditandai dengan nyalanya mata kanan berwarna orange secara terus menerus. Dialah pasien saya bernama EPSON T20e dan EPSON T13.

Jika saya pasangkan cartridge ke dalam mangkuknya, maka headnya bergerak dan diam disebelah kiri dalam waktu yang cukup lama kemudian head bergeser lagi ke sebelah kanan dengan lampu indikator warna orange tetap nyala. Hal ini menandakan bahwa cartridge tidak terdeteksi.

Untuk menyembuhkan penyakit ini saya memerlukan waktu Search And Resarch selama dua hari hingga saya hampir menyerah. saya coba kurah koreh dina internet tidak ada satu blog pun yang memberitahu saya. Saya pernah membawa kasus ini ke beberapa teknisi printer di Bandung. Meraka ada yang bilang mesti ganti Head, Mesti Ganti Mainboard dll tanpa adanya penyelesaian. Pernah satu kali berhasil, namun beberapa hari kemudian penyakitnya kambuh lagi. akhirnya saya berkesimpulan bahwa kasus seperti itu solusi terbaiknya adalah LEM BIRU (Lempar kemudian beli yang baru),

Tapi saya bukanlah orang yang mudah menyerah, saya coba menyamar sebagai seorang profesor dengan menjejaki langkah2 sebagai berikut:

Langkah pertama saya coba cek cartridge, dengan membuka, membersihkan, kemudian memasang kembali. Ternyata Masih Tetap eror. untuk memastikan baik tidaknya cartridge tersebut saya coba pasang di printer epson yang normal, ternyata cartridgenya masih bagus.

Langkah kedua, saya coba cek Chip headnya, ternyata ada tetesan tinta yang masuk ke dalam socket chip head. kemudian saya bersihkan dengan air hangat dan dapat diketahui ternyata kabel fleksi dan socket chipnya ada yang gosong mungkin bekas konslet akibat tetesan tinta tadi.

Langkah ketiga saya tidak mau ambil pusing langsung aja chip dan kabel fleksinya saya ganti. dan TESSSSS. eeeh ternyata masih teteeeepp eror tanpa ada perubahan.

Langkah keempat saya coba buka lagi head untuk memastikan apakah socket penghubung kabelfleksi dengan headnya terkena banjir atau tidak? ternyata tidak ada masalah. Tapi printer masih tetep eror.

Langkah kelima saya coba reset dengan menggunakan software Resetter khusus. masih juga eror.

Langkah keenam Saya coba cek mainboardnya, ternyata tak ada tanda2 kerusakan. tapi kenapaaaaa ini printer masih juga eror

Saat itu Saya seakan putus asa,...
tapi sebagai seorang DOKTOR (pengoDOK nu KoTOR-koTOR) yang setiap hari tangan berhias tato, saya tidak mau mengecewakan client saya.

kemudian saya ambil langkah ketujuh, saya cek komponen yang terdapat pada Mainboard satu persatu secara seksama dan telaten. Akhirnya saya temukan bahwa ada salah satu komponen yang terputus. Dialah yang bernama FUSE (sikring).

Saat itulah saya mulai kurah koreh kana bubututan untuk mencari pengganti si FUSE yang putus, ternyata saya tidak menemukannya.
Tapi sebagai DOKTOR yang aktif, creatif dan inovatif... hehehe. www.pEdE.com saya coba ambil kabel serat, saya sambungkan dan direkat dengan lem lilin karena tidak punya soder. setelah selesai saya coba tesssssss.

Ternyata Alhamdulillah Suksesssssssss.. printer bisa normal kembali dengan hasil yang oke banget.

Silahkan bagi sahabat yang punya masalah printer seperti di atas, pengalaman saya mungkin bisa dijadikan sebagai referensi. Selamat mencoba.
Jika tidak berhasil. Boleh kita sharing kemudian...

0 comments:

Posting Komentar