Senin, Desember 5

Privacy Policy for ANSHAVE Catatan Pribadi

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at ahmadproyekyu@gmail.com.
At https://anshave.blogspot.co.id/ we consider the privacy of our visitors to be extremely important. This privacy policy document describes in detail the types of personal information is collected and recorded by https://anshave.blogspot.co.id/ and how we use it.
Log Files
Like many other Web sites, https://anshave.blogspot.co.id/ makes use of log files. These files merely logs visitors to the site - usually a standard procedure for hosting companies and a part of hosting services's analytics. The information inside the log files includes internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date/time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. This information is used to analyze trends, administer the site, track user's movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.
Cookies and Web Beacons
https://anshave.blogspot.co.id/ uses cookies to store information about visitors' preferences, to record user-specific information on which pages the site visitor accesses or visits, and to personalize or customize our web page content based upon visitors' browser type or other information that the visitor sends via their browser.
DoubleClick DART Cookie
→ Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on https://anshave.blogspot.co.id/.
→ Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to our site's visitors based upon their visit to https://anshave.blogspot.co.id/ and other sites on the Internet.
→ Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html
Our Advertising Partners
Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....... 
    While each of these advertising partners has their own Privacy Policy for their site, an updated and hyperlinked resource is maintained here: Privacy Policies.
    You may consult this listing to find the privacy policy for each of the advertising partners of https://anshave.blogspot.co.id/.
    These third-party ad servers or ad networks use technology in their respective advertisements and links that appear on https://anshave.blogspot.co.id/ and which are sent directly to your browser. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies (such as cookies, JavaScript, or Web Beacons) may also be used by our site's third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on the site.
    https://anshave.blogspot.co.id/ has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.
    Third Party Privacy Policies
    You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. https://anshave.blogspot.co.id/'s privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites. You may find a comprehensive listing of these privacy policies and their links here: Privacy Policy Links.
    If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?
    Children's Information
    We believe it is important to provide added protection for children online. We encourage parents and guardians to spend time online with their children to observe, participate in and/or monitor and guide their online activity. https://anshave.blogspot.co.id/ does not knowingly collect any personally identifiable information from children under the age of 13. If a parent or guardian believes that https://anshave.blogspot.co.id/ has in its database the personally-identifiable information of a child under the age of 13, please contact us immediately (using the contact in the first paragraph) and we will use our best efforts to promptly remove such information from our records.
    Online Privacy Policy Only
    This privacy policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website and regarding information shared and/or collected there. This policy does not apply to any information collected offline or via channels other than this website.
    Consent
    By using our website, you hereby consent to our privacy policy and agree to its terms.
    Privacy Policy Online Approved Site
    Update
    This Privacy Policy was last updated on: Sunday, December 4th, 2016.
    Should we update, amend or make any changes to our privacy policy, those changes will be posted here.

    SINAPSI




    1.      Definisi Sinapsis
    Dalam tubuh suatu organisme hewan mamalia atau manusia terdapat suatu sistem yang menghubungkan antara jaringan lain  dengan otak dan otak dengan jaringan lain yang disebut dengan sistem saraf. Sistem saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel saraf atau neuron. Sistem saraf berbentuk seperti akar-akar yang saling berhubungan satu sama lain yang dihubungkan oleh sinapsis.
    Sinapsis adalah titik pertemuan yang terjadi diantara terminal akson dan neuron. Sinapsis sendiri terbentuk akibat terminal akson yang mengalami pembengkakan. Celah yang terjadi diantara neuron-neuron dikenal sebagai celah sinapsis. Celah sinapsis mengandung ion negatif dan ion positif yang berbentuk menyerupai loncatan listrik. 

    2.      Fungsi Sinapsis
    Sinapsis merupakan bagian dari sistem saraf pada manusia dan hewan. Sinapsis berperan sebagai penghubung neuron (sel saraf) dengan neuron lain atau jaringan otot. Dalam menghantarkan rangsangan, sinapsis memiliki peranan yang sangat penting. Hal tersebut disebabkan oleh fungsinya yang mampu memberikan reaksi terhadap anggota tubuh dan sistem tubuh. Berikut beberapa fungsi sinapsis yang perlu diketahui:
    1. Sebagai penghubung antara antara sel saraf dan mengalirkan impuls yang terjadi diantara sel saraf.
    2. Memberikan rangsangan pada sel-sel saraf yang ada di tubuh.
    3. Memberikan rangsangan kepada sel otot.
    4. Mengendalikan transmisi sel saraf.
    5. Memiliki peran sebagai pengatur ingatan pada makhluk hidup.

    3.      Struktur Sinapsis
    Neuron adalah sel yang dieksitasi, atau bisa dirangsang secara elektrik. Ini berfungsi sebagai metode yang sel-sel ini berkomunikasi dengan sel lainnya. Sinyal-sinyal listrik di neuron yang disampaikan ke sel lain melalui akson, atau struktur transmisi.
    Bayangkan ketika berbisik ke telinga seseorang. Meskipun Anda mungkin sangat dekat dengan orang tersebut untuk menyampaikan pesan, kemungkinan, Anda tidak perlu menyentuh secara fisik agar informasi yang akan berlalu. Neuron, dengan cara yang sama, tidak secara fisik terhubung dengan sel yang merangsang mereka. Sebaliknya, mereka berkomunikasi satu sama lain melalui pelepasan neurotransmiter, atau kurir kimia. Neurotransmiter ini dilepaskan dari ujung akson dan menyebar di ruang kecil ke sel target. Oleh karena itu, sinapsis, yang merupakan nama dari daerah komunikasi ini, terdiri dari:
    a.       Terminal akson dari neuron
    b.       Ruang antara dua sel, disebut celah sinaptik
    c.       reseptor pada sel target yang mengikat neurotransmitter

    4.      Mekanisme Kerja Sinapsis
    Sinapsis merupakan hubungan penyampaian impuls dari satu neuron ke neuron yang lain. Peristiwa ini terjadi dari ujung percabangan akson dengan ujung dendrit neuron yang lain. Celah antara satu neuron dengan neuron yang lain disebut dengan celah sinapsis.
    Loncatan-loncatan listrik yang bermuatan ion terjadi di dalam celah sinapsis,baik ion positif dan ion negatif. Pergantian antara impuls yang satu dengan yang lain juga terjadi di dalam celah sinapsis ini, sehingga diperlukan enzim kolinetarase untuk menetralkan asetilkolin pembawa impuls yang ada. Penyampaian impuls dengan bantuan zat kimia berupa asetilkolin yang berperan sebagai pengirim (transmitter) terdapat dalam celah sinapsis juga.
    Sel saraf penghubung (sinapsis) adalah sel saraf yang berfungsi menghubungkan sel saraf satu dengan sel saraf lainnya. Sel saraf ini banyak ditemukan di otak dan sumsum tulang belakang. Sel saraf yang dihubungkan adalah sel saraf sensorik dan sel saraf motorik. Saraf yang satu dengan saraf lainnya saling berhubungan. Hubungan antara saraf tersebut disebut sinapsis. Sinapsis ini terletak antara dendrit dan neurit. Bentuk sinapsis seperti benjolan dengan kantung-kantung yang berisi zat kimia seperti asetilkolin (Ach) enzim kolinesterase. Zat-zat tersebut berperan dalam mentransfer implus.
    Memahami peristiwa-peristiwa kimiawi pada sinaps merupakan hal yangsangat mendasar bagi psikologi biologis. Berikut ini adalah peristiwa-peristiwautama yang terjadi:
    a.       Neuronmenyintesis zat kimia yang akan berfungsi sebagai neurotransmitter. Neuron menyintesisneurotransmitter yang berukuran lebih kecil pada ujung-ujung akson danmenyintesis neurotransmitter yang berukuran lebih besar (peptida) pada badansel.
    b.      Neuronmentransformasi neurotransmitter peptide kea rah ujung-ujung akson. (neurontidak mentransformasikan neurotransmitter yang berukuran kecil karenaujung-ujung akson adalah tempat pembuatannya).
    c.       Potensialaksi berkonduksi di sepanjang akson. Potensial aksi pada terminal postsinaptikmenyebabkan ion kalsium dapat memasuki neuron. Ion kalsium melepaskan neurotransmitterdari terminal postsinaptik ke celah sinaptik.
    d.      Molekulneurotransmitter yang telah dilepaskan, berdifusi lalu melekat dengan reseptorsehingga mengubah aktivitas neuron postsinaptik.
    e.       Selanjutnya,neurotransmitter melepaskan diri dari reseptor. Neurotransmitter dapat diubahmenjadi zat kimia yang tidak tergantung pada zat kimia penyusunnya.
    f.        Molekulneurotransmitter dapat dibawa kembali ke neuron prasinaptik untuk di daur ulangatau dapat berdifusi dan hilang. Pada beberapa kasus, vesikel yang kosong akanditransportasikan kembali ke badan sel.
    g.      Meskipun belum ada penelitian yangbenar-benar memberi jawaban, tetapi neuron postsinaptik mungkin melepaskanpesan-pesan umpan balik negatif yang akan memperlambatpelepasan neurotransmitterbaru oleh neuro prasinaptik.

    5.      Reseptor pada Sinapsis
    Neurotransmiter yang diperlukan untuk komunikasi sel-sel. Mereka mengikat reseptor pada sel target untuk mengirimkan sinyal listrik. Reseptor untuk neurotransmitter yang spesifik untuk jenis pesan individual, dan, karena itu, jenis neurotransmitter dirilis pada sinapsis akan ditentukan oleh jenis reseptor yang ditemukan.
    Pada sinapsis, neurotransmitter akan berdifusi melintasi celah sinaptik setelah dibebaskan dari akson dari neuron dirangsang. Saat mereka menyebar, reseptor pada sel target akan mengikat neurotransmitter, dan ini akan menyebabkan muatan listrik untuk dikembangkan. Melalui proses ini, neuron dapat berkomunikasi dengan sel lain untuk mengendalikan proses tubuh yang berbeda.

    6.      Masalah Sinapsis
    Ada beberapa masalah yang terkait dengan sinapsis, yaitu sebagai berikut :
    a.       Asetilkolin banyak ditemukan di otak dan merupakan satu-satunyaneurotransmitter yang ditemukan di sinapsis dan otot. Kekuarangan asetilkolin dapat menyebabkan permasalah di sinapsis baik akan bekerja tidak efisien atau bahkan kerusakan pada sinapsis sehingga rangsangan atau pesan dari otak tidak menimbulkan efek sama sekali pada aksi otot dan tulang dalam gerakan.
    b.      Dopamin. Neurotransmitter ini dikeluarkan oleh bagian neuron yang mengalami kerusakan. Dopamin akan banyak ditemukan pada sinapsis penderita penyakit Parkinson. Penyakit Parkinson, seperti yang diderita oleh petinju legendaris Mohammad Ali, adalah jenis penyakit dengan ciri-ciri susah mengendalikan pergerakan dangoncangan pada tangan (tremor).
    c.       Norepinefrin banyak dikeluarkan pada sinapsis yang berhubungandengan alat kerja organ dalam, seperti jantung, hati, paru-paru, serta alatpencernaan. Struktur kimianya mirip dengan hormon adrenalinyang bekerja pada saat kondisi tubuh tertekan (stress).

    7.      Kesimpulan
    Sinapsis adalah titik penting komunikasi antara neuron dan sel-sel dapat menstimulasi. Melalui struktur ini, sistem saraf dapat menggunakan miliaran sel untuk mengontrol fungsi sistem lain dalam tubuh. Oleh karena itu, sinapsis adalah komponen kunci dari komunikasi sel-sel yang mengatur sistem kontrol saraf.

    Referensi
    1.    Hormuzdi, SG; Filippov MA, Mitropoulou G, Monyer H, Bruzzone R. (Mar 2004). "Electrical synapses: a dynamic signaling system that shapes the activity of neuronal networks". Biochim Biophys Acta 1662 (1-2): 113–137. 
    2.    Dwijosaputro. 1990.Penhantar Anatomi dan Fisiologi Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka  Utama.
    3.    9 Bagian-Bagian Sel Saraf dan Fungsinya (http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/12/9-bagian-bagian-sel-saraf.html)
    4.    Apa fungsi dari presinapsis, pascasinapsis dan celah sinapsis? (https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110223050422AAIZ0UD)
    5.    Apa fungsi sinapsis? (http://brainly.co.id/tugas/577277)
    Apa Peran Fungsi neuron Sinapsis (http://www.sridianti.com/apa-fungsi-sinapsis.html)

    Minggu, September 4

    Cara Membuat Lampu Botol Plastik kekuatan Cahaya Setara Neon 50 Watt Tanpa Listrik

    Ternyata Barang - barang bekas yang ada di sekitar kita bisa kita manfaatkan untuk membuat lampu bertenaga matahari ini, cara kerjanya pada siang hari botol berisi air dan cairan pemutih pakaian di jemur dan akan bersinar terang seperti lampu Neon 50 watt, lumayan untuk penerangan gudang atau bagian halaman rumah kita, energi yang di gunakan juga Gratis yaitu energi matahari, dengan demikian kita bisa menghemat Listrik, jika anda berminat mencoba kreatifitas ini anda dapat siapkan bahan - bahannya terlebih dahulu, semua bahan - bahan yang akan kita gunakan banyak di sekitar kita, Dengan belajar  membuat Lampu Botol Plastik Tanpa Listrik ini siapa tahu terpikir oleh anda untuk membuat beberapa lampu seperti ini untuk penerangan di gedung olah raga atau di pabrik  anda. Kreatifitas itu selalu lahir ketika kita ingin mencobanya, oleh sebab itu Ayo Pelajari Cara Membuat Lampu Botol Plastik Tanpa Listrik !!!Sebelum kita mencoba memperaktekan Cara Membuat Lampu Botol Plastik Tanpa Listrik ini, ada baiknya kita simak dulu video tutorialnya cara membuat Lampu Botol Air Mineral bertenaga Sinar Matahari, selamat menyaksikan :





    Jika sudah siap mari kita mencoba membuatnya !!!Berikut ini adalah langkah ataupun cara membuat lampu dari botol bekas untuk cahaya dalam ruangan pada siang hari. Lampu botol bekas ini akan memantulkan cahaya matahari pada siang hari tanpa menghidupkan listrik untuk penerangan dalam ruangan. Cocok digunakan untuk ruangan dapur, kamar mandi, serta ruangan yang kurang cahaya.

    Cara Membuat Lampu Botol Tenaga Matahari

    Siapkan Dahulu Bahan - Bahannya :
    1. Botol kemasan air minum berwarna bening;
    2. Sealant (perekat berbahan silikon);
    3. Bahan penambal seng;
    4. Cairan pemutih pakaian, (Bayclean)
    Lampu Botol Plastik kekuatan Cahaya Matahari ini sangat cocok di perumahan padat yang terkesan gelap pada siang hari, dimana Lampu botol plastik ini akan menghasilkan terang setara lampu neon 50 watt, wah tentu sangat akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam menghemat listrik.

    lampu-tenaga-surya-botol-plastik.jpg


    Bagaimana cara membuat Lampu Seperti ini ? Mudah Kok ikuti saja langkah - langkahnya


    Pertama-tama anda siapkan bahan-bahannya, yaitu:
    1. Botol PET bekas air mineral
    2. Plat logam yang biasanya digunakan untuk atap (biasa disebut "seng")
    3. Lem silikon atau lem yang tahan panas dan Anti Bocor ( Bisa Pakai lem aquarium)
    4. Bleach (bayclin) bahan yang digunakan untuk pemutih pakaian 
    5. Air murni atau air mineral

    Langkah-langkah cara pembuatannya adalah sebagai berikut:

    Segera Potong plat yang sudah anda siapkan tadi sekitar 20 x 25 Cm dengan gunting khusus untuk memotong logam. Bahan ini bisa dengan mudah anda dapatkan di toko materia atua di tukang Loak, karena lebih baik jika anda menggunakan plat bekas yang sudah tidak terpakai lagi. Jangan pernah memotong plat logam dengan kunting kertas, karena akan merusak guntingmu Jo...

    Buatlah 2 buah gambar lingkaran dengan perbedaan besar lingkaran sekitar 1-2cm. Ukuran lingkaran dalam kira- kira seukuran dengan diameter botol yang akan digunakan, karena nantinya botol akan dimasukkan ke lubang  tersebut.

    2.jpg

    Potong lingkaran pada sisi dalam. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.

    3.jpg

    Setelah lingkaran bagian dalam terpotong, buatlah potongan-potongan keluar dengan jarak antar potongan sekitar 1cm. Dengan catatan tidak boleh melebihi garis terluar. Amplas botol bekas air minum yang sudah anda siapkan.Jangan lupa untuk melepas labelnya. Alasan permukaan botolnya diamplas adalah agar mempermudah proses penempelan.


    4.jpg
    Masukan botol yang sudah diamplas tadi ke dalam lubang plat yang sudah anda siapkan dengan perbandingan 1/3 ukuran botol untuk sisi yang ada tutupnya (sisi bawah botol lebih masuk).
    5b.jpg

    Kemudian oleskan lem dikitar lubang. Oleskan pada dua sisinya agar kualitas daya rekatnya bagus dan Tidak bocor.


    .6.jpg

    7b.jpg

    Setelah lemnya kering, langkah berikutnya adalah isi botol dengan air mineral hingga hampir penuh kemudian tuangkan sekitar satu tutup botol cairan pemutih pakaian ( bayclin)  ke dalamnya.

    Lampu botol anda sudah siap digunakan.

    Sekarang tinggal proses instalasinya.

    Untuk proses instalasinya fleksibel dan menurut kebutuhan dan kondisi ditempat anda.
    Yang harus anda lakukan secara garis besar adalah membuat lubang seukuran botol juga di bagian atap yang ingin dipasangi lampu ini. Tempatkan perangkat lampu botol anda diatas atap berlubang tadi. Kemudian gunakan paku atau baut untuk mengencangkan sisi-sisi plat lampu botol dengan bagian atap anda.

    Langkah selanjutnya adalah memberi lem disekitar sambungan tadi, agar saat hujan turun air tidak masuk kesela-sela lubang atap anda. Pastikan semua tertutup rapat dengan lem.

    Langkah terakhir adalah memberi lem pada tutup botol.


    13.jpg


    Mudah Bukan ? Demikianlah penerapan teknologi tepat Guna yang sederhana dan ramah lingkungan ini sudah menerangi jutaaan manusia. Sekarang giliran anda berbagi dengan orang-orang di sekitar anda supaya mereka mendapat penerangan juga tanpa harus memasang lampu dan menyalakan listrik di siang hari. Kita bisa lebih berhemat energi. 

    Selamat Mencoba !!!

    Artikel ini dirangkum Dari Berbagai Sumber


          Sebelum Anda Menutup Halaman Ini ada baiknya anda berbagi kasih dengan  membagikan Informasi bermanfaat ini kepada teman - teman yang lain dengan cara menekan Tombol Share Di bawah Postingan ini, agar semakin banyak orang yang di berkati lewat informasi yang anda bagikan. 

    Senin, Agustus 29

    Vitamin dan Nama Kimianya

    Tahun penemuan vitamin alami dan sumbernya
    Tahun penemuanVitaminNama biokimiaDitemukan di
    1909Vitamin ARetinolWortel
    1912Vitamin B1TiaminSusu
    1912Vitamin CAsam askorbatJeruk sitrun
    1918Vitamin DKalsiferolKeju
    1920Vitamin B2RiboflavinTelur
    1922Vitamin ETokoferolMinyak mata bulir gandum,
    1926Vitamin B12SianokobalaminTelur
    1929Vitamin KFilokuinonaKuning telur
    1931Vitamin B5Asam pantotenatSusu
    1931Vitamin B7BiotinHati
    1934Vitamin B6PiridoksinKacang
    1936Vitamin B3NiasinRagi
    1941Vitamin B9Asam folatHati

    Vitamin

    Nama Vitamin                  : B1 (Aneurin/ tiamine)
    Rumus Kimia                   : C12H17ON4S
    Sumber                            : Ragi, kulit ari beras, hati, jantung, wortel dan gandum
    Fungsi                              : Metabolisme karbohidrat, penyerapan air dan lemak
    Akibat Kekurangan          : beri-beri, selera makan berkuran dan terhentinya pertumbuhan

    Nama Vitamin                  : B2 (Riboflavin/Laktoflavin)
    Rumus Kimia                   : C12H19O6N4
    Sumber                            : Ragi, telur, hati, ginjal, jnatung dan otak
    Fungsi                              : Metabolisme makanan, pertumbuhan rangsang saraf mata
    Akibat Kekurangan          : Keilosis, katarak, terganggunya pertumbuhan

    Nama Vitamin                  : Niasin (Asam Nikotinat)
    Rumus Kimia                   : C8H6NO2N
    Sumber                            : Kentang, tomat, bayam, hati, ragi
    Fungsi                              : Pertumbuhan dan perbanyakan sel, perombakan karbohidrat
    Akibat Kekurangan          : Pelagra, dermatitis, diare, dimensia

    Nama Vitamin                  : B6 (Piridoksin)
    Rumus Kimia                   : C8H12O2N
    Sumber                            : Sayuran, ragi, hati, ginjal, daging, susu, kuning telur, ikan
    Fungsi                              : pembuatan darah, koenzim dalam proses metabolisme
    Akibat Kekurangan          : anemia, peka terhadap rangsangan

    Nama Vitamin                  : Asam Pantotenat
    Rumus Kimia                   : C9H17O3N
    Sumber                            : Sayuran hijau, daging, telur, hati, ikan dan serealia
    Fungsi                              : membentuk koenzim A
    Akibat Kekurangan          : dermatitis

    Nama Vitamin                  : Para amino asam benzoat
    Rumus Kimia                   : -
    Sumber                            : ragi, hati
    Fungsi                              : pertumbuhan rambut
    Akibat Kekurangan          : rambut rontok dan beruban

    Nama Vitamin                  : Biotin
    Rumus Kimia                   : C10H16O3N2S
    Sumber                            : ragi, hati, ginjal, kuning telur, susu, sayuran
    Fungsi                              : koenzim untuk metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
    Akibat Kekurangan          : dermatitis, kurang nafsu makan

    Nama Vitamin                  : B11 (asam folat)
    Rumus Kimia                   : C19H19O6N7 A.P.F
    Sumber                            : hati, sayurabm ragi, ginjal, biji gandum, lemon, pisang
    Fungsi                              : pembentukan sel darah merah, antianemia pernisiosa
    Akibat Kekurangan          : anemia pernisiosa

    Nama Vitamin                  : B12 (Sianokobalamin)
    Rumus Kimia                   : C63H90N14O14PCo
    Sumber                            : Daging, unggas, telur, ikan, susu, keju, hati, udang, kerang
    Fungsi                              : pertumbuhan dan oembentukan sel darah 
    Akibat Kekurangan          : anemia pernisiosa

    Nama Vitamin                  : C (Asam karbonat)
    Rumus Kimia                   : CH8O6
    Sumber                            : Sayuran, buah-buahan, hati, ginjal
    Fungsi                              : pertumbuhan dinding kapiler, pembentukan serat kolagen
    Akibat Kekurangan          : skorbut perdarahan di bawah kulit

    Nama Vitamin                  : A
    Rumus Kimia                   : C20H30O
    Sumber                            : minyak ikan, mentega, hati, sayuran hijau atau kuning
    Fungsi                              : pertumbuhan sel epitel, regenerasi rodopsin
    Akibat Kekurangan          : hemorolpia, frinoderma keratonalasi, seraftalmia

    Nama Vitamin                  : D (Ergosterol)
    Rumus Kimia                   : C28H44O
    Sumber                            : minyak ikan, kuning telur, susu, mentega, ragi
    Fungsi                              : mengatur kadar kapur dan fosfor, mengatur oksifikasi
    Akibat Kekurangan          : rakitis, gangguan penulangan

    Nama Vitamin                  : E (tokoferol)
    Rumus Kimia                   : C29H50O2
    Sumber                            : taoge, susu, daging, kuning telur, hati, ginjal
    Fungsi                              : mencegah pendarahan membantu proses pembelahan sel
    Akibat Kekurangan          : kemandulan, keguguran, kematian embrio

    Nama Vitamin                  : K (Filokinon)
    Rumus Kimia                   : C21H46O21
    Sumber                            : Bayam, kangkung, kubis, daging, hati, kacang kedelai, taoge, bakteri usus
    Fungsi                              : pembentukan protombin
    Akibat Kekurangan          :darah sukar membeku