Polianilin (PANi) merupakan
polimer yang berasal dari polimerisasi anilin oleh oksidator ammonium
peroksidisulfat. Polianilin polimer terkonjugasi yang memiliki tingkat
kestabilan yang tinggi dan bersifat reversible
dalam proses doping-dedoping. PANi
termasuk dalam conductive polymer,
dan memiliki sifat yang mirip dengan beberapa logam. PANi pertama kali
ditemukan pada tahun 1934 sebagai aniline
black dalam bentuk organik sebagai bagian dari melamin, yang termasuk dalam
jenis polimer organik. Berikut adalah reaksi polimerisasi PANi :
Gambar 1. Reaksi polimerisasi anilin dengan oksidator ammonium peroksidisulfat
PANi biasanya ditemukan dalam bentuk campuran bersama dengan polimer
lainnya. Polimer adalah sebagai salah satu material yang banyak digunakan, juga
mempunyai sifat yang bervariasi dari isolator hingga konduktor tergantung komposisi
atom dan jenis ikatannya. PANi memiliki beberapa bentuk, salah satunya dan
merupakan bentuk yang paling stabil adalah emeraldin.
Emeraldin atau garam emeraldin, berbentuk serbuk halus berwarna biru tua yang
memiliki struktur sebagai berikut:
Gambar 2. Garam emeraldin salah satu bentuk dari polianilin
Menurut Stejskal
(2001), Emeraldin memiliki konduktivitas 10-7 S/cm. Tingkat konduktivitas
listrik emeraldin dapat ditingkatkan dengan melakukan penambahan dopan.
Pereaksian emeraldin dengan HBr menyebabkan gugus –N= terprotonasi menjadi
(–NH=)+Br-. Perubahan ini menyebabkan konduktivitas listrik emeraldin naik menjadi 5 S/cm.
Stejskal (2001) juga telah mempreparasi basa emeraldin dengan HCl menghasilkan
suatu emeraldin terprotonasi HCl (garam emeraldin) dengan konduktivitas 4,4 ±
1,7 S/m, Hasilnya berupa serbuk berwarna hijau tua.
PANi
merupakan polimer terkonjugasi yang unik, karena sifat optoelektriknya dapat
dikontrol yakni dengan mengubah derajat oksidasi pada rantai utama dan dengan
melakukan protonasi pada rantai amina. PANi memiliki potensi yang sangat luas
dalam pengaplikasiannya. Sebab, memiliki kesetabilan yang tinggi terhadap
lingkungan. Hal inilah yang menyebabkan PANi dapat diaplikasikan sebagai sensor
kimia (Virji, 2004).
0 comments:
Posting Komentar