Jumat, Mei 29

Konsentrasi Larutan

     Larutan disebut juga campuran yang homogen. Disebut campuran karena susunannya dapat berubah-ubah dan disebut homogen susunannya begitu seragam sehingga batas antara zat-zat yang melarut dan pelarut tidak dapat dibedakan bahkan dengan mikroskop optis sekalipun. Campuran-campuran homogen dari gas, emas dan perunggu dapat dikatakan pula sebagai larutan. Tetapi istilah larutan biasanya digunakan untuk fasa cair.
     Zat-zat yang memiliki fasa padat dan gas lazimnya disebut sebagai zat terlarut (solute)sedangkan yang berfasa cair dikatakan sebagai pelarut. Suatu zat dikatakan sebagai pelarut apabila memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan jumlah zat terlarut. Dalam kondisi tertentu misalnya campuran antara alkohol dan air dengan perbandingan 50:50. Dari campuran tersebut sedikit meragukan untuk menentukan mana yang bertindak sebagai pelarut dan mana yang bertimdak sebagai zat terlarutnya. Dari campuran yang demikian air dan alkohol dapat dikatakan sebagai pelarut dan dapat pula dikatakan sebagai zat terlarut. Lain halnya dalam pembuatan sirup. Dalam pembuatan sirup jumlah gula lebih banyak dari jumlah air tetapi air tetap dikatakan sebagai pelarut karena dapat mempertahankan keadaan fisiknya sedangkan gula atau sukrosa disebut sebagai zat terlarut.
   Untuk menyatakan jumlah atau banyak zat terlarut dalam suatu larutan digunakan istilahkonsentrasi. Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menyatakan konsentrasi zat terlarut di dalam larutan.
1. Persen massa
clip_image002
Contoh
a. Berapa % gula dalam larutan yang dibuat dengan melarutkan 10 g gula dalam 70 g air.
clip_image004
b. Berapa gram gula yang terdapat dalam 500 gram larutan 12% massa gula.
clip_image006

2. Persen volume
clip_image008
     Konsentrasi suatu larutan dari dua cairan dinyatakan sebagai presentasi volume. Hal ini bisanya dijumpai pada konsentrasi minuman beralkohol. Misalnya vodka yang mengandung 15 persen alkohol artinya didalam 100 mL vodka terdapat 15 mL alkohol.
Misalnya menentukan % volume alkohol dari suatu campuran. 40 mL alkohol dicampur 50 mL aseton maka:
clip_image010

3. ppm dan ppb
      Untuk larutan yang sangat sangat encer untuk menyatakan konsentrasi digunakan satuan parts per million atau bagian perjuta (ppm), dan parts per billion atau bagian per milliar (ppb).
clip_image012
larutan dengan konsentrasi 1 bpj artinya mengandung 1 gram zat terlarut didalam tiap 1 juta gram larutan atau 1 mg zat terlarut dalam tiap 1 kg larutan.
clip_image014
Karena larutan yang sangat encer memiliki massa jenis = 1 g/mL, maka 1 bpj diartikan sebagai 1 miligram zat terlarut dalam 1 liter larutan.
clip_image016

4. Molalitas
Kemolalan menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Kg pelarut.
clip_image018
clip_image020
clip_image022
clip_image024
Dengan, Mr = massa molar, P = berat pelarut (gram)
Contoh
1) Berapa molal larutan NaCl jika diketahui persen massa NaCl = 10%
Jawab
clip_image026
2) Berapa molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 3 g urea (CO(NH)2)2) di dalam 500 g air? (Mr urea = 60)
Jawab
clip_image028

5. Molaritas (M)
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau jumlah milimol zat terlarut dalam 1 mL larutan.
clip_image030

Larutan 0,50M artinya 0,50 mol zat dalam satu liter larutan atau 0,50 milimol zat dalam 1 mL larutan.
clip_image032
clip_image034
1L = 1 dm3 = 1000 mL = 1000 cm3
1 mol = 1000 mmol
Contoh
      Jika di dalam suatu botol pereaksi terdapat terdapat 250 mL larutan NaOH (Mr = 40) yang  konsentrasinya 0,4M. maka
a. Berapa jumlah mol NaOH yang terkandung di dalam larutan tersebut
b. Berapa gram NaOH yang terlarut di dalam larutan tersebut
Jawab
a. Volume larutan = 250 mL = 0,25 L
Mol NaOH yang terlarut = 0,25 L x 0,4 mol/L = 0,10 mol
b. Gram NaOH yang terlarut dalam larutan = mol NaOH x Mr NaOH
= 0,1 mol x 40 g/mol = 4 g

Hubungan molaritas larutan dengan % massa
clip_image036
clip_image038
clip_image040

       Didalam laboratorium tersedia larutan asam format (CHO2H) 4,6%. (Ar H = 1, C = 12 dan O = 16) dengan massa jenis 1,01 g/mL. Tentukan konsentrasi larutan tersebut…
Jawab
clip_image042
Atau
v Massa larutan = 1000 mL x 1,01 g/mL = 1010 g
v Massa zat terlarut = % massa x massa larutan = 4,6/100 x 1010 g = 46,46 g
v Mol CHO2H yang larut dalam 1 liter larutan = 46,46 g/46 g/mol = 1,01 mol

6. Fraksi mol (X)
        Fraksi mol menyatakan jumlah mol zat terlarut atau jumlah mol pelarut dalam jumlah mol total larutan.
clip_image044
clip_image046
clip_image048 
Contoh
1) Dalam suatu larutan 16% massa naftalena dalam benzena, tentukan fraksi mol masing-masing zat, jika diketahui Mr naftalena = 128 dan Mr benzena = 78?
Misalkan larutan total = 100 g
clip_image050
clip_image052
clip_image054
clip_image056
clip_image058
clip_image060
Hubungan Fraksi Mol, Kemolalan dan Kemolaran
        Konstrasi larutan dapat dikonfersikan dari satuan ke satuan yang lain.misalnya suatu larutan 40% NaNO3 dengan massa jenis 1,36 g/mL. Hitunglah fraksi mol, kemolalan dan kemolaran dari NaNO3? (Mr = 85)
Jawab
Massa larutan = 1000 mL x massa jenis
= 1000 mL x 1,36 g/mL
= 1360 gram
NaNO3 yang terlarut dalam 1 liter larutan
clip_image062
Massa molar NaNO3 = 85 g/mol 
clip_image064


Jumlah air dalam larutan
= massa larutan – massa NaNO3
= (1360-544) gram = 816 g
= 816 / 18 = 45,33 mol
a. Fraksi mol NaNO3
clip_image066
clip_image068
clip_image070
Fraksi mol H2O
clip_image072
clip_image074
clip_image076
b. Kemolalan
clip_image078
clip_image080
c. Kemolaran
clip_image082
clip_image084


0 comments:

Posting Komentar